waiting for a miracle

my current status: waiting for a miracle

yeahh...silly. tapi memang benar adanya bahwa saya saat ini tengah menunggu sebuah keajaiban. bukan keajaiban dalam bentuk yang benar-benar ajaib. bisa belah laut misalnya, atau berubah menjadi hayley williams. haha, bukan, saya hanya tengah menunggu keajaiban kecil. keajaiban berupa cahaya terang. lately, saya merasa hampa, kosong seperti kacang polong. idealnya sesuatu yang kosong itu memang harus diisi, tapi siapa yang mengisi? isi seperti apa yang pas? isi seperti apa yang cocok dan sempurna? i have no idea.

saya ibaratkan kekosongan ini sebagai renovasi. anggap saja saya adalah sebuah bangunan, sebuah rumah yang terdiri dari berbagai ruangan dengan berbagai bentuk,ciri dan fungsi. bangunan yang terhitung baru ini sepertinya telah ditempa badai dan hujan tak henti-henti, belakangan juga cahaya matahari terasa tidak normal. lalu bangunan itu mulai lusuh, berlumut, lembab, kusam dan bocel dimana-mana. pemilik bangunan tak akan membiarkan bangunan yang ia miliki hancur ditelan keboborokan, maka renovasi dimulai. setiap benda dari setiap ruangan dikeluarkan, dikosongkan, agar proses renovasi dapat lebih mudah dilaksanakan. setiap ruangan dicat ulang, yang bocel-bocel ditambal dengan plester yang lebih kuat, lalu pondasi diperkuat. setelah itu, mulailah ia menata benda di setiap ruang. maka sebuah bangunan lama namun baru akan mentereng dengan kokohnya.

saya tersindir oleh beberapa bait lirik lagu rod stewart Some Guys Have All The Luck

Some guys have all the luck
Some guys have all the pain
Some guys get all the breaks
Some guys do nothing but complain

beberapa orang memang terlahir dengan keberuntungan tingkat tinggi tanpa usaha berlebih. anak orang ternama misalnya, dengan harta berlimpah, penghargaan dari mana-mana, penghormatan dari banyak orang. tapi bukan berarti mereka tak pernah merasakan keterpurukan, karena aspek hidup terlampau kompleks untuk disebutkan satu-satu dan mereka tak mungkin beruntung di setiap aspek.
beberapa orang terlahir dengan penderitaan tak berujung, tapi bukan berarti di sela-sela kesusahan dan derita yang ada mereka tak pernah tersenyum bahagia, atau hanya senyum mengucap syukur.
beberapa orang terlahir dengan sifat sigap dan siaga menghadapi berbagai kemungkinan, namun bukan berarti mereka tak pernah kecolongan.
beberapa orang terlahir dengan selalu merasa tidak puas, hanya mampu mengeluh dan berkomentar, tapi paling tidak satu hal dari did mereka ada yang mereka banggakan, bahkan hanya sekecil butir beraspun.

karena tuhan itu adil, bukan berarti dengan adil kita punya hak untuk menuntut kebahagiaan, bahwa tuhan adil maka semua orang harus dibagi kebahagiaan sama rata, tidak, bukan begitu. tuuhan itu adil dengan menciptakan segalanya berpasangan. ada gelap ada terang, ada laki-laki ada perempuan, ada penderitaan, maka ada kebahagiaan. dengan mengetahui salah satu maka kita akan mengenal sisi lainnya.

saya memang tengah stuck in a moment. saya garis bawahi "in a moment" yang artinya saat ini. yaa. saat ini, dan bukan berarti saya akan diam ditempat selamanya. saya memang terlalu meresapi keterpurukan ini, tapi sungguh, bukan maksud hati. beberapa teman membuat saya tersenyum dan bahwa keajaiban itu ada. dan saya percaya itu. kata orang menunggu itu adalah hal yang paling tidak enak, tapi menunggu kali ini sangat saya nikmati, bahkan saya tak ingin mengintip kira-kira keajaiban yang akan menghampiri saya, saya ingin itu menjadi kejutan. ya... saya ingin terkejut bahagia.