Minggu, 06 Maret 2011

NAH!

nah! hmm.. "nah!" sepertinya bukan pilihan kata yang menarik dan berkelas untuk memulai sebuah tulisan. tapi nyatanya kata itu yang pertama kali muncul dan menggiring jari-jari genit saya.
kenapa "nah!"?

menurut KBBI nah adalah kata seru untuk menyudahi (menukas, menyimpulkan, dsb) perkataan atau jalan pikiran: --

nah, banyak momen dimana kita mengutus kata "nah!" untuk meluncur dari mulut kita. momen dimana kita tersadar, menemukan, menegaskan, menunjukkan, etc.

"nah!" momen saya kali ini adalah : beginilah sebuah sebab yang ternyata melahirkan resiko dengan efek domino. bahwa ketika kita sudah hati-hati, well prepared, menimbang dengan seimbang, memilah dengan telaah. sepersekian kemungkinan untuk terjadi 'kecelakaan' itu tetap ada. disaat kita merasa tidak lengah dan sangat siap, justru saat itulah kita kecolongan. saya kalah kali ini, kalah melawan diri sendiri, terlalu mudah dipecundangi dan dimanipulasi. tapi bahwa waktu tetap berjalan tidak pernah bisa saya pungkiri.

satu persen dari seratus persen tetaplah kemungkinan yang bisa terjadi satu persen kemungkinan terburuk lebih menakutkan dari lima puluh persen kemungkinan terbaik, karena satu persen adalah angka kecil yang membuat kita cenderung menyepelekan dan tidak memperhitungkan bahwa satu persen itu tetaplah sebuah kemungkinan yang harus kita persiapkan.

nah! saya mau belajar, mau menghadapi, mau mengambil resiko bahwa seratus persen yang saya miliki tak seutuhnya milik saya. seratus persen itu terbagi ke dalam beberapa kelompok angka yang masing-masing memiliki lemungkinan.

nah! hidup saya bukan kemarin tapi hari ini. carpe diem, seize the day. the power of now!!

PS : Nah! satu persen kemungkinan itu tetap ada, jangan lupa :)


2 komentar: